Emas adalah logam mulia yang paling populer dan mendapat gelar sebagai investasi safe haven. Secara umum harga emas bergerak karena kombinasi dari permintaan, penawaran, dan kebiasaan investor. Kenapa dan kapan harga emas naik? Simak penjelasannya berikut ini.
Harga emas umumnya naik turun disebabkan oleh permintaan pasokan emas. Selain itu peningkatan karena investasi dapat mempertahankan/melindungi aset lainnya.
Berikut ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi harga emas naik:
Terjadi Gejolak Global
Situasi seperti politik, ekonomi, krisis, resesi, atau perang adalah salah satu pemicu naik dan turunnya harga emas. Dalam kondisi ekonomi dan politik yang kacau balau, emas seringkali dianggap sebagai penyelamat saat terjadinya pergolakan ekonomi ataupun politik. Seperti yang belakangan ini terjadi, contohnya: situasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China menyebabkan kenaikan harga di berbagai sector termasuk harga emas. Situasi ini mendorong para investor global berlomba-lomba untuk berinvestasi aset pelindung (safe haven) yaitu emas.
Tidak heran kalau harga emas naik karena memang peminatnya sedang banyak-banyaknya. Namun, jika situasi perekonomian dan politik sudah kembali normal, maka safe haven seperti emas akan kekurangan peminat dan biasanya harganya akan stabil.
Inflasi Suatu Negara
Inflasi adalah salah satu faktor utama yang membuat harga-harga barang melonjak naik. Hal ini juga berdampak pada harga emas. Semakin tinggi tingkat inflasi maka semakin mahal pula harga emas, begitu juga sebaliknya. Hal ini dikarenakan banyak investor tidak mau menyimpan aset mereka dalam bentuk uang yang sebenarnya tidak memiliki nilai. Mereka lebih memilih berinvestasi emas yang harganya cenderung stabil dan lebih aman ketika terjadi inflasi.
Tahu tidak sebenarnya uang kertas tidak ada nilainya. Uang ada nilainya karena ditetapkan oleh pemerintah dan dilindungi oleh undang-undang. Buktinya uang kertas yang kita pegang ini tidak bernilai adalah, jika kita membawa uang kita ke pasar di luar negeri dan dipakai buat belanja. Otomatis tidak laku. Nah itu bukti adalah uang kertas hanyalah kertas.
Akibat naiknya harga emas juga membuat banyak masyarakat mengambil kesempatan untuk menjual emas perhiasan mereka ke sejumlah pedagang. Namun sebaliknya jika harga emas sedang turun atau normal, daya jual beli perhiasan emas cenderung sepi.
Antam perusahaan tambang Indonesia yang diakui LBMA
Apa lagi penyebab harga emas naik?
Event perayaan
Di Indonesia ada event perayaan yang sangat dinantikan. Apa itu? Biasanya ada dua yang dapat membuat harga emas menjadi naik dalam beberapa saat. yang pertama tentu saja Event Lebaran. Ketika dimana perusahaan membagikan THR kepada para karyawannya. Banyak yang menggunakan THR untuk liburan. dan banyak juga yang digunakan sebagai Dana cadangan atau tabungan. Nah masyarakat Indonesia dari dulu terbiasa menabung dalam bentuk emas.
Umat Muslim tentunya ada keinginan untuk naik Haji. Biaya naik Haji yang tiap tahun selalu naik, tentu saja tidak dapat diimbangi jika kita menabung dengan Uang kertas rupiah di Bank. Supaya dapat mengikuti perkembangan kenaikan harga. Menabunglah dalam bentuk Emas.
Selain itu ada Event Festival Imlek. Dekat-dekat Imlek dan sesudah Imlek. Biasanya harga emas akan naik. Karena pada warga keturunan Tionghoa juga sudah dari jaman dulu berinvestasi di Logam Mulia.
Permintaan Industri Perhiasan seperti India, China dan AS
The London Bullion Market Association (LBMA) dan World Gold Council menyatakan bahwa industri perhiasan emas dunia mengambil porsi sekitar 54% dari total permintaan emas dunia. Totalnya mencapai 3,812 ton. Sebanyak 12% permintaan emas datang dari industri peralatan medis dan elektronik yang menggunakan emas. Sesuai dengan teori permintaan dan penawaran (Supply and Demand), ketika permintaan industry dan produk elektronik yang menggunakan emas meningkat, maka harga emas juga akan naik.
Permintaan dari industri perhiasan juga berpengaruh. Negara yang mempunyai demand untuk emas di industri perhiasan adalah, India, China Thailand, Dan negara-negara asia lainnya. Ketika sedang banyak demand bisa mencapai 200 ton. Ketersediaan emas di dunia ini yang cukup terbatas membuat harga emas selalu naik.
Sebagai informasi produksi emas di dunia selain dari hasil pertambangan juga berasal dari daur ulang emas.
Nilai Tukar Dollar Amerika Serikat
Harga emas di Indonesia bisanya mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar Amerika Serikat (AS) ke dalam mata uang rupiah. Maka dari itu harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap dolar AS. Apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah maka harga emas lokal menguat atau naik. Sebaliknya, bila nilai tukar rupiah menguat, maka harga emas lokal turun.
Itulah beberapa faktor yang menyebabkan naiknya harga emas. Pada dasarnya kita tidak bisa tahu secara pasti kapan harga emas akan naik. Untuk itu, jika sudah punya cukup uang, menabunglah untuk emas. Sudah banyak peluang yang memudahkan kita untuk berinvestasi emas saat ini. Contohnya dengan mencicil atau membeli emas ukuran terkecil dulu.
